Melayani Tes HIV Rapid Serologi Di Klinik Fikri Medistra / dr. Rany Kota Bandung

PROMO Pemeriksaan Rapid Serologi HIV Tipe 1 dan Tipe 2 di Kota Bandung

Biaya Hanya Rp 150 rb 

Privasi Terjamin – Tidak Perlu Tunjukkan Identitas

Alamat:

Klinik Fikri Medistra / dr. Rany, Kota Medan

Jl. Kliningan III No 9-A (masuk dari jalan Karawitan), Kel Turangga, Kec Lengkong, Kota Bandung

Atau bisa lihat di Google Map: bit.ly/klinikfmbandung

Jam Pelayanan:

Hari Senin sd Sabtu, pkl 08.30 sd 20 .30 WIB
Hari Minggu atau tanggal merah, pkl 08.30 sd 20.30 WIB

Siap dalam 15 Menit

Adapun fasilitas yang didapatkan adalah:

– Surat Keterangan Hasil Laboratorium

– Sampel darah ujung jari

– Selesai dalam 15 menit

– Privasi diutamakan

– Kit pemeriksaan rekomendasi kemenkes (memiliki izin edar kemenkes, dengan keakuratan 95%)

– Konsultasi dengan Dokter Via WA

 

Biaya Hanya Rp 150 rb

Biaya Tes HIV Rapid Serologi hanya Rp 150,000

Silakan langsung datang ke Klinik Tanpa Perlu Reservasi 

Customer Service / Nomor Kontak

Untuk info lebih lanjut silakan hubungi kontak di bawah:

  • dr. Dara (WA/Telp) 082363108357
  • Rifqi (WA/Telp) 081275519512

Atau melalui Link Wa berikut:

Ayo periksakan diri anda di klinik kami dan dapatkan berbagai fasilitas dan kemudahannya.

==============================================================

Dalam proses pemeriksaan HIV umumnya di lakukan setidaknya 3 bulan setelah paparan atau tindakan beresiko, hal ini berkaitan dengan adanya fenomena yang di sebut periode jendela (Window Period) saat dimana tubuh masih dalam proses terbentuknya antibodi yang mana pada periode ini besar kemungkinan untuk di dapatkan hasil negative-palsu.

Oleh sebab itu sangat direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan sebanyak 3 kali dengan periode jeda masing-masing selama 3 bulan. Pertama pada 3 bulan setelah terpapar resiko, kemudian kedua yaitu 3 bulan setelah pemeriksaan pertama, dan ketiga adalah 3 bulan setelah pemeriksaan kedua. Untuk menghindari kemungkinan adanya kesalahan hasil yang di dapat, perlu di ingat untuk tidak melakukan segala bentuk aktivitas beresiko setidaknya selama periode tersebut.

HIV atau Human Immuno deficiency Virus merupakan virus yang menyebabkan penyakit AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Sindrome. HIV atau AIDS sering disebutkan bersamaan karena menjadi satu kesatuan.

HIVatau AIDS menjadi penyakit yang sangat menakutkan bagi masyarakat karena penyakit ini menyerang sistem pertahanan tubuh manusia. Sistem pertahanan tubuh manusia berfungsi untuk menangkal berbagai kuman penyakit yang mengancam manusia. Jika sistem ini rusak oleh karena HIV/AIDS maka tubuh seorang manusia menjadi rentan dari serangan berbagai penyakit.

HIVatau AIDS juga menjadi “momok” bagi masyarakat karena penularannya yang melalui darah dan melalui cairan reproduksi.